Rabu, 17 Januari 2018

Setting Dasar Mikrotik Menggunakan PC (Virtualbox)



Sebelum kita menginstal Mikrotik didalam sebuah PC , ada baiknya ada baiknya kita mempersiapkan kebutuhannya terlebih dahulu

1. Virtual mesin , Disini saya mencontohkan menggunakan Winbox, jika Sobat sudah mempunyai            jenis lainnya seperti Proxmox,VmWare ataupun lainnya tidak masalah .
2. Virtual Disk Image  / ISO , Sobat bisa mendownloadnya disini https://mikrotik.com/download .
3. Sebuah Komputer yang sobat ingin tanamkan Mikrotik didalamnya, Disini juga bebas, usahakan       yang tidak terlalu rendah specnya, Seperti Minimal Ram 2 Giga dan HDD space secukupnya, Ini         tentunya menjadi Optional.
4 Winbox , Ya Winbox merupakan tool untuk memanajemen dengan cara yang lebih mudah karena       disediakan dengan  Graphic user Interface. sobat juga bisa mendapatkan secara gratis sofwernya di 

Setelah semuanya sudah disiapkan,maka saya asumsikan isini sobat sudah berhasil menginstal virtual box di Pc , kalau belum sobat bisa melihat caranya dibawah ini :



Next, Kita buat new Machine dan buatlah seperti berikut :


Untuk Nama optional, ini hanya untuk memudahkan saja supaya jika kita tidak bingung ketika kita menggunakan mikrotik lebih dari satu dalam suatu perangkat jaringan. Type isikan other, sedangkan version pilih other, didini saya memilih yang 64 bit.untuk alokasi memori bebas terpenting jangan melebihi zona merahnya.klik create dan secara pilihan optional boleh biarkan seperti gambar di bawah atau diganti sesuai kebutuhan



Setelah selesai kemudian kita menu ke storage untuk mengambil file Mikrotik Iso yang tadi kita sudah download





pada pilihan menu " Choose virtual Disk Image " , klik dan pilih letak penyimpanan File mikrotiknya 



Sekarang kita menuju pada pilihan networknya


untuk adapter 1 pilih mode bridge dan untuk devicenya pilih yang terkoneksi dengan internet. Untuk Adapter 2 pilihlah  yang jaringan internal atau lihat pada gambar berikut :


sampai disini pengaturan virtualbox sudah selesai , Jika Teman menggunnakan Virtual Machine lainnya , untuk pemilihan cara sama dan lebih menyarankan menggunakan proxmox sebenarnya dalam hal keamanan jaringan , untuk instalasi proxmok bisa sobat lihat pada video dibawah ini 





Next kita jalankan sekarang mikrotiknya pada virtual Box :



untuk pertama kali user gunakan admin dan password kosongkan saja lalu tekan enter


klik y untuk yes dan akan muncul tampilan seperti berikut 



setelah dipastikan Mikrotik sudah berjalan maka kita bisa menjalankan Winbox agar pengaturannya lebih mudah, secara otomatis ketika kita menjalankan winbox akan tampil jenis mikrotik yang ada :



Jika tidak muncul pada winbox-2.2.18 maka sobat bisa menggunakn Winbox versi lebih baru agar muncul tampilan neighbor atau fitur scaning mikrotik yang bisa dideteksi , setelah melakukan 3 langkah diatas maka sobat dapat login dan untuk tampilan pertamanya sobat dapat lihat seperti berikut.


oia untuk versi yang terbaru menu atau fitur the Dude sudah terinclude , beda seumpama Router fisik yang saya gunakan sebelumnya yakni Router Rb 750 ,450 dan CCR 1036. untuk memasang The Dude kita harus memasangnya di file Mikrotik. Sebagaimana kita ketahui The Dude merupakan Fitur yang digunakan untuk memonitoring trafik, jika sobat belum terlalu mengenalnya sobat bisa menonton video ini 



Oke , selanjutnya yang akan kita bahas adalah setting mikrotiknya.Tahap awal kita akan setting ip Adressnya seperti menu dibawah ini ,
Next ,disini kita perlu memberikan nama untuk mikrotik kita agar , kita dapat dengan mudah mengenali jenis mikrotik yang akan kita konfigurasi , pada menu System pilih Identity :




setelah kita Aplly nama Mikrotik tadi maka secara otomatis nama mikrotik kita sudah berubah .
Next kita akan membuat 2 buah port ip satu yang menuju ke Internet dan yang satu menuju ke lokal.Untuk Yang menuju ke lokal saya menggunakan 11.11.11.12/24 ,langkah membuatnya ,Klik menu Ip kemudian address seperti pada tampilan berikut:

ip address saya pilihkan yang saya gunakan ether 2, kemudian untuk ether 1 saya tambahkan alamat ip yang telah diberikan oleh penyedia layanan karena saya menggunakan Ip statis, untuk pembahasan Ip Dinamic mode koneksinya menggunakan Dial Up PPOe , pada kesempatan lain semoga saya bisa membahasnya.


Setelah kita buat 2 alamat Port untuk lokal yang nantinya akan saya hubungkan ke Hub dan yang satu ke arah public atau dari penyedia layanan Telkom atau lainnya . 
Next, KIta setting DNS, untuk isinya Optional juga dan saya menggunakan DNS dari Telkom
 Setelah Setting DNS selesai, kita kemudian akan menyeting pada menu Routes untuk menambahkan default gateway , biasanya ini juga didapatkan dari provider, Letaknya ada di Menu Ip kemudian pilih Routes



Jika anda menggunakan Bridge atau secara dial up PPOe maka isikan saja gateway untuk yang mengarah pada ether 1



Untuk selannjutnya kita tinggal mengatur pada Firewallnya :


Pada menu IP pilih Firewall kemudian Pilih lagi NAT, kemudian isikan pada tab GENERAL isikan  srcnat  dan out interface pada Ether 1, yakni yang mengarah ke Internet .seperti gambar


Terakhir masih Pada Nat Rule pada Action Pilihkan  masquerade



Kemudian Klik Apply. sampai disini , dasar pemasangan MIkrotik sudah selesai. kita bisa mencobanya dengan cara ping ke google.com


0 komentar

Posting Komentar